Salahsatu gejala globalisasi di bidang teknologi adalah kemudahan dalam berkomunikasi dengan orang lain yang berada di tempat jauh. Pemanfaatan teknologi untuk memperluas jaringan komunikasi telah mempermudah manusia untuk berkomunikasi satu sama lain. BeritaDan Informasi Globalisasi Adalah Terkini Dan Terbaru Bahasa Indonesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Pada abad ke-15, berkembang bentuk yang dianggap sebagai bahasa Melayu Klasik (classical Malay atau medieval Malay).Bentuk ini dipakai oleh Kesultanan Melaka, yang perkembangannya kelak disebut sebagai bahasa Melayu Tinggi.Penggunaannya terbatas di kalangan keluarga Pertama mengurangkan budaya asing yang dibawa masuk ke negara kita harus yang sesuai dengan kepribadian bangsa iaitu menapiskan filem-filem atau buku yang dibawa atau diimport dari negara luar. Ini akan dapat mengurangkan masalah globalisasi kepada process pembentukan masyarakat berintegrasi di Malaysia. Melalui konsep negara bangsa ini, semua masyarakat mendukung satu bangsa dan satu negara Berikutini macam-macam dampak positif dan negatif modernisasi terhadap perubahan sosial budaya: 1. Pengaruh Positif Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial Budaya Cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet. dan sebagainya. Akibat dari demoralisasi selanjutnya adalah meningkatnya upayamenghadapi hal negatif dari globalisasi, namun juga upaya untuk memaksimalkan dampak positifnya. Selain itu, upaya tersebut harus tepat guna terhadap bidang yang disasar. Berikut adalah upaya menghadapi globalisasi menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 143) berdasarkan bidang yang terpengaruhi. 1. Upaya Menghadapi Gobalisasi Budaya Jikadalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial. Dampak negatif globalisasi dari berbagai sektor: 1. Globalisasi di bidang hukum, pertahanan, dan keamanan. 4le5f. Istilah globalisasi mungkin sudah terdengar tidak asing. Namun, apakah kamu memahami apa yang dimaksud dengan globalisasi itu dan bagaimana dampaknya dalam kehidupan sehari-hari? Definisi Globalisasi Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KKBI, pengertian dari globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Globalisasi merupakan suatu proses di mana masyarakat dunia saling terhubung atau dapat menjangkau satu sama lain dalam seluruh aspek kehidupan sehingga batas antar negara menjadi hilang. Aspek-aspek ini bisa meliputi ekonomi, perdagangan, sosial budaya, politik, teknologi, dan masih banyak lagi. Salah satu ciri dari adanya globalisasi yang paling mudah kamu jumpai adalah kemajuan teknologi dan kemudahan dalam mengakses informasi. Dengan adanya globalisasi, jarak antar negara yang begitu jauh tidak lagi menjadi penghalang untuk saling berkomunikasi dan saling berhubungan. Namun, adanya globalisasi ini juga memberikan dampak positif maupun negatif terhadap kehidupan sehari-hari. Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Masyarakat Menjadi Semakin Maju Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kehidupan masyarakat menjadi lebih mudah sehingga berdampak terhadap produktivitas mereka. Misalnya transportasi dan infrastruktur yang sudah sangat maju seperti saat ini, membuat mobilitas menjadi lebih tinggi dikarenakan waktu tempuh yang digunakan saat berpergian menjadi lebih cepat. Kecanggihan teknologi pun banyak memudahkan kehidupan masyarakat dalam berbagai aspek seperti adanya smartphone hingga alat-alat pabrik. Kamu juga bisa mengakses segala informasi yang kamu butuhkan dengan mudah melalui internet dan mengetahui apa yang sedang terjadi di belahan dunia manapun. 2. Meningkatnya Semangat Kerja Salah satu akibat dari adanya globalisasi adalah terjadinya persaingan yang semakin cepat. Dengan akses informasi yang mudah, kamu bisa mengetahui kemajuan yang dibuat oleh masing-masing negara. Hal ini menyebabkan negara-negara lain tidak ingin merasa tertinggal dan agar bisa bertahan pada era global seperti saat ini. Hal ini kemudian yang mendorong semangat untuk bekerja lebih giat lagi agar kita tidak tertinggal dengan negara-negara maju. 3. Pasar Semakin Luas Dengan adanya globalisasi, kamu tidak hanya bisa memasarkan produk di dalam negeri, namun juga bisa mengekspor dan menjualnya ke luar negeri. Hal ini juga bisa berdampak pada meningkatnya kualitas barang agar dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain. Dengan semakin meluasnya pasar, hal ini dapat berdampak terhadap kemajuan sosial ekonomi masyarakat. 4. Lunturnya Budaya Asli Dengan semakin mudahnya dalam mengakses informasi, tidak jarang masyarakat senang menirukan budaya yang mereka anggap menarik dari negara lain, seperti cara berpakaian, cara berbicara, gaya hidup, dan lain-lain. Jika tidak berhati-hati dan membatasi informasi yang kita terima, kita justru dapat menghilangkan budaya asli yang kita miliki. Dengan lunturnya budaya asli, kita akan kehilangan ciri khas dan kehilangan nilai budaya yang telah diwariskan oleh leluhur atau nenek moyang kita sejak dahulu. 5. Membanjirnya Produk dari Luar Negeri Dengan semakin terbukanya kegiatan ekonomi antar negara, tidak hanya kita bisa mengekspor barang ke luar negeri, namun juga banyak produk dari luar negeri yang akan masuk ke negara kita. Hal ini dapat menyebabkan produk dalam negeri menjadi tersisih, terutama jika produk tersebut tidak dapat bersaing dan masyarakat lebih senang menggunakan barang-barang impor. Nah, itulah kelima dampak yang dapat disebabkan oleh globalisasi terhadap kehidupan sehari-hari. Salah satu manfaat dari adanya globalisasi adalah semakin banyaknya buku terjemahan dari negara lain yang bisa kamu nikmati. Contohnya seperti buku Almond yang ditulis oleh Sohn Won-Pyung dan berasal dari Korea Selatan. Almond menceritakan mengenai kisah Yunjae, seorang anak laki-laki yang mengidap penyakit Alexitimia sejak lahir, di mana kondisi otak yang dimilikinya menyebabkan ketidakmampuan dalam mengungkapkan emosi karena amigdala−bagian otak yang berbentuk seperti almond, tidak berkembang. Dikarenakan kondisinya ini, Yunjae kerap dikucilkan oleh orang-orang di sekitarnya dan dianggap sebagai monster’ karena ia tidak mengenal emosi senang, sedih, takut ataupun perasaan iba yang selayaknya dirasakan oleh kebanyakan orang pada umumnya. Kematian ibu dan nenek yang selama ini telah merawatnya dengan penuh kasih sayang, hingga pertemuannya dengan Gon, seorang anak baru di kelasnya yang dianggap nakal, kemudian merubah hidup Yunjae. Buku asal Korea Selatan yang populer karena juga dibaca oleh personel boyband BTS ini akan membuat hati kamu tersentuh dengan kisah Yunjae yang mengharukan dan perjuangannya dalam menghadapi rintangan hidupnya. Buku ini bisa kamu dapatkan di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. Hallo Lestari K, Kakak bantu jawab ya! Jawaban untuk soal yang kamu tanyakan adalah D. Perkembangan dunia lain dapat diketahui saat itu juga. Yuk simak penjelasannya berikut ini! Globalisasi adalah kondisi dalam masyarakat ketika terjadinya penyebaran informasi dan pengaruh pada berbagai aspek ke seluruh dunia. Hal itu membuat batas-batas geografis seolah tidak ada lagi. Contohnya, budaya K-Pop yang menyebar ke berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, masuknya produk-produk asing ke Indonesia, penyebaran informasi lintas negara yang begitu cepat, dan lain-lain. Adanya globalisasi pada akhirnya membuat informasi dari satu wilayah dapat langsung diketahui wilayah lainnya walaupun berbeda jarak yang jauh. Misalnya saja informasi tentang konflik antara Rusia dan Ukraina dapat langsung bangsa Indonesia ketahui saat awal penyerangan terjadi. Terimakasih sudah bertanya dan menggunakan Roboguru, semoga membantu ya Jakarta - Globalisasi bisa berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan keamanan. Lalu, apa yang dimaksud dengan globalisasi?Pengertian GlobalisasiDikutip dari Modul Kemdikbud Pengembangan Keprofesian berkelanjutan Antroplogi oleh Indrijati Soerjasih, dan Anggaunita Whirakrta, M. Sosio, Berikut adalah beberapa pengertian globalisasi menurut para ahliJan Art Scholte Globalisasi adalah proses meningkatnya saling ketergantungan antara negara satu dan lainya pada skala adalah suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia, untuk bisa menjangkau satu dengan yang lain a dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun dan VeltmeyerGlobalisasi merupakan suatu deskripsi dan preskripsi. Sebagai deskripsi, globalisasi mengacu kepada perluasan dan penguatan arus perdagangan, modal, teknologi, dan arus informasi internasional dalam sebuah pasar global. Sedangkan, konsep globalisasi sebagai preskripsi adalah pandangan kaum-kaum neoliberal yang menginginkan adanya pasar bebas yang menilai akan terciptanya perdamaian dan GlobalisasiDikutip dari Modul Kemdikbud Sosiologi Paket C Setara SMA/MA Kelas XII oleh Drs. Puji Raharjo, salah satu ciri globalisasi adalah menandakan semakin berkembangnya pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang hal antar negara akan menjadi saling bergantung, sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam WTO World Trade Organization.Ciri-ciri globalisasi adalah sebagai berikutPerubahan dalam konsep ruang dan waktu. Hal ini ditandai dengan perkembangan barang-barang seperti telepon, televisi hingga bidang ekonomi dan perdagangan antar negara akan saling berketergantungan, akibat dari pertumbuhan perdagangan peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media berbagai masalah yang dialami suatu negara. Misalnya pada bisang lingkungan, krisis, inflasi dan masih banyak Penyebab Globalisasiglobalisasi disebabkan oleh perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan, yang terlihat tanpa globalisasi adalah sebagai berikutPerubahan iklim politik duniaHal ini ditandai dengan bubarnya Uni Soviet, negara-negara bekas blok Soviet seperti Rusia, Ukrania, Polandia, Hongaria, Republik Ceko, negara-negara Baltik, Asia tengah, dan banyak lagi, yang bergerak mengikuti sistem politik dan ekonomi saat yang sama, negara Komunis Cina mulai terbuka terhadap bisnis kapitalis. Runtuhnya komunisme memperkuat proses globalisasi dan juga dilihat sebagai akibat dari proses globalisasi itu Sosial EkonomiModernisasi berarti proses menuju masyarakat dari tradisional ke masyarakat yang modern. Berbagai fenomena ekonomi yang menjadi salah satu pendorong meningkatnya globalisasi seperti salah satunya kegiatan ekonomi yang diarahkan pada weightless economy tanpa bobot, mana produknya berupa informasi dan jasa berbasis PasarGlobalisasi juga memunculkan keinginan kuat untuk mengembangkan pasar-pasar baru, hingga ambisi untuk mendapatkan sumber daya-sumber daya ekonomi baru dan lebih Teknologi dan KomunikasiPenyebab globalisasi yang selanjutnya adalah disebabkan karena adanya kemajuan teknologi komunikasi. Kemajuan ini ditandai, dengan mudahnya masyarakat dunia berinteraksi dengan komunikasi jarak Pandangan, Cara, dan Gaya HidupGaya hidup merupakan salah satu penyebab meningkatnya globalisasi. Sehingga, mampu mengubah idealisasi manusia yang melahirkan budaya massa, budaya konsumerisme dan budaya ekstasi gaya GlobalisasiGlobalisasi bisa menimbulkan dampak positif dan juga negatif. Berikut adalah dampak globalisasiDampak Positif Globalisasi adalahPerubahan tata nilai dan sikapAdanya sikap modernisasi dan globalisasi dalam budaya akan menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi ilmu pengetahuan dan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat masyarakat di seluruh dunia menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih kehidupan yang lebih baikBanyaknya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih, merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup Negatif Globalisasi adalahMunculnya sifat hedonismeKenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi. Hal ini membuat manusia suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya tersebut, meskipun harus melanggar norma- norma yang berlaku di masyarakat, seperti mabuk-mabukan, seks bebas, berfoya-foya, dan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakatPengaruh globalisasi yang semakin mendunia juga merambat ke bidang agama, hingga dapat dipungkiri nilai-nilai agama kini mengalami kepudaran. Munculnya pemikiran-pemikiran baru yang liberal dan cenderung merusak tatanan nilai sistem perdagangan luar negeri yang lebih ini menyebabkan negara-negara berkembang, tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tinggi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang infant industry.Demikian penjelasan pengertian globalisasi, lengkap dengan ciri-ciri, penyebab, hingga dampaknya. fdl/fdl - Berikut ini penjelasan mengenai apa itu globalisasi, lengkap beserta proses dan dampak yang terjadi akibat globalisasi. Dilansir Wikipedia, globalisasi diambil dari kata global, yang maknanya adalah universal. Achmad Suparman mengatakan globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Sementara itu, dikutip dari Selo Soemardjan berpendapat, globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama. Baca juga Dampak Globalisasi bagi Perubahan Perilaku Masyarakat Indonesia Baca juga Modernisasi dan Globalisasi Pengertian, Perbedaan, Dampak Positif dan Negatif Globalisasi juga bisa disebut sebagai proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Adanya kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan interdependensi aktivitas ekonomi dan budaya. Proses globalisasi Globalisasi tidak terjadi begitu saja, tetapi globalisasi terjadi dengan melalui banyak proses. Lantas, apa saja proses terjadinya globalisasi? Masih dikutip dari globalisasi muncul karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan adanya akal yang dimiliki manusia membuat ilmu pengetahuan terus mengalami kemajuan. Penemuan teori oleh seorang ilmuwan pada suatu masa akan disempurnakan oleh ilmuwan selanjutnya. Dengan akalnya, maka manusia tak serta merta menerima teori dari ilmuwan sebelumnya. Seiring berjalannya waktu, ilmu pengetahuan pun menjadi berkembang. Perkembangan ilmu pengetahuan ini adalah awal dari kemajuan teknologi informasi, teknologi komunikasi, dan teknologi transportasi. Misalnya, kemajuan teknologi kini akhirnya mendorong banyak inovasi di kehidupan sosial masyarakat. Penemuan alat komunikasi yang semula begitu sederhana, kini semakin canggih sehingga proses komunikasi menjadi sangat mudah dan cepat. Jika dulu kita hanya bisa mengirimkan pesan lewat SMS Short Message service yang terbatas jumlah kata yang dikirim dan harga pulsa yang relatif mahal, sekarang kita bisa menggunakan aplikasi berbalas chat. Bahkan jika dulu hanya bisa menyapa melalui suara saja, kini kita pun bisa saling melihat lewat video call. Ilustrasi Pengertian globalisasi dan dampaknya. freepik Dampak globalisasi Globalisasi memberi dua dampak bagi kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Singkatnya, globalisasi banyak mengubah pola pikir masyarakat yang tadinya tradisional atau kuno akhirnya berkembang menuju modern dan terbuka. Globalisasi juga mengubah pola kehidupan masyarakat, salah satunya menuntun masyarakat untuk mengenal banyak budaya dari negara-negara di luar. Dampak globalisasi terjadi di bidang ekonomi dan sosial budaya, seperti berikut 1. Dampak di Bidang Ekonomi a. Dampak Positif Dampak positif dari globalisasi adalah memicu sikap kreatif dan inovatif di kalangan masyarakat luas agar dapat bersaing di ranah global. Barang dari luar negeri yang menawarkan harga murah dan barang kualitas mewah membuat para produsen lokal putar otak agar bisa menyaingi produk luar negeri. Hal ini tentu saja meningkatkan kreativitas dan memantik inovatif di kalangan masyarakat luas. Kini, dengan harga terjangkau dan kualitas istimewa kita sudah bisa mendapatkan barang-barang tersebut. Selain itu, bertambahnya jenis lapangan pekerjaan akibat adanya investasi asing dari luar negeri. Meningkatnya investasi luar negeri membuat lapangan kerja terbuka di mana-mana dan ini jelas menguntungkan karena bisa menyedot banyak pengangguran. b. Dampak Negatif Mudahnya mendapatkan barang dari luar negeri membuat pasar nasional akan dikuasai barang-barang impor. Apalagi jika konsumen lebih menyukai produk luar negeri maka jatuhlah pada pedagang lokal. Tak hanya itu, usaha-usaha lokal bisa saja gulung tikar karena penjualan barang dari luar negeri. Jika barang dari luar negeri terus membanjiri Indonesia, maka bukan tidak mungkin akan membuat pengusaha lokal gulung tikar. Gagal bersaing dengan produk luar membuat para pedagang terjungkal. Kemudian, masuknya tenaga asing dalam jumlah besar sehingga mendominasi tenaga kerja lokal. Kemudahan masuknya tenaga kerja asing ke negeri kita menyebabkan tenaga asing dalam jumlah besar menyerbu Indonesia. Bahkan, di dunia entertaiment kita sudah mulai terbiasa melihat artis luar negeri. Banyak warga negara asing yang mulai memiliki tempat di hati warga Indonesia. Baca juga Bukti-bukti Adanya globalisasi di Bidang Komunikasi, Ekonomi, Transportasi, dan Gaya Hidup Baca juga Merawat Kebhinekaan di Tengah Gempuran Modernisasi dan globalisasi 2. Dampak globalisasi di Bidang Sosial Budaya a. Dampak Positif Mengubah pola pikir masyarakat yang semula kuno jadi modern. Orang- orang jaman dahulu dikenal berpikiran kuno, karena wajar saja akses mereka ke dunia luar terbatas. Sementara jaman sekarang informasi apapun dari manapun mudah didapatkan, sehingga pola pikir masyarakat pun berubah menjadi modern. Selain itu, masyarakat akan mengenal keberagaman budaya di dunia multikulturalisme dunia. Hal itu dapat menumbuhkan sikap toleransi antar masyarakat akibat adanya saling ketergantungan baik ketergantungan pekerjaan maupun pendidikan. b. Dampak Negatif Jika gagal memahami modernisasi akan mengakibatkan seperti kenakalan remaja akibat meniru tayangan di dunia maya. Berseliwerannya tayangan di televisi atau internet membuat membuat remaja menerima dengan mudah menyerap hal negatif dari tayangan tersebut. Mudah terpengaruh budaya luar negeri sehingga melupakan budaya lokal. Melupakan budaya lokal karena dianggap kuno. Budaya Indonesia mulai ditinggalkan oleh anak muda, mereka lebih merasa bangga bisa menirukan tarian luar negeri dibanding tarian Indonesia. Baca juga China globalisasi Ekonomi Tak Bisa Diubah, Tak Ada Negara Manapun yang Bisa Menutup Pintu Manfaat globalisasi Selain memberikan dampak positif maupun negatif, globalisasi juga memberikan manfaat. Manfaat dari adanya globalisasi, yakni - Memberikan sebuah kemudahan di dalam bidang komunikasi dengan orang lainnya. - Memberikan sebuah kemudahan di dalam mendapatkan berbagai macam bentuk barang yang dimana akan memuaskan kehidupan dari seorang manusia. - Terjadinya mobilitas penduduk, dimana semakin tinggi dengan bantuan berbagai macam bentuk kendaraan transportasi. - Membuka berbagai macam bentuk lowongan pekerjaan dan bisa mengurangi jumlah pengangguran. - Meningkatkan pertumbuhan dari sektor pariwisata. - Meningkatkan demokrasi yang ada hingga lebih transparan. Artikel lainnya terkait Materi Sekolah Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Globalisasi dengan semua implikasinya telah membawa dampak yang luar biasa terhadap perkembangan dunia. Salah satu dari banyaknya pengaruh globalisasi yang sangat terlihat adalah kemajuan teknologi dan informasi. Dengan ini bisa dijalankan dengan baik dan terbukti memiliki dampak positif terhadap kemajuan dunia dan interaksi negara. Namun dalam perkembangannya, pemanfaatan teknologi dan informasi dalam era globalisasi memunculkan kekhawatiran terhadap ancaman keamanan kemajuan teknologi dan informasi yang begitu pesat, globalisasi memunculkan ancaman dan kejahatan baru yang dibingkai dalam isu-isu seperti terorisme, kejahatan terorganisir, perdagangan narkoba dll. Globalisasi adalah suatu bentuk yang menjelaskan dan menggambarkan dunia dibawah satu kelompok bersama yang tidak dibatasi oleh pembatas dan posisi geografi sebuah negara. Dengan proses ini, dunia akhirnya tidak lagi memiliki garis batasan dengan lingkup udara dan langit, sehingga negara tersebut menjadi mudah dan terbuka untuk dijelajahi melalui teknologi informasi dan komunikasi. John Baylis, 2001.Dalam perkembangannya seperti saat ini, globalisasi menempati posisi yang teramat penting dalam ruang lingkup hubungan internasional. Sudah terbukti bahwa dewasa ini dunia sudah memasuki fase global dimana batas-batas ruang bukan menjadi masalah lagi dalam melakukan intraksi komunikasi dalam berbagai bidang diantaranya ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Dengan kemajuan globalisasi yang begitu cepat, globalisasi juga menghasilkan dampak negatif. Salah satu hasil dari itu semua adalah terkuaknya kasus Saracen di Indonesia. Saracen adalah kelompok yang memakai kurang lebih akun media sosial untuk menyebarkan konten ujaran kebencian yang isinya berupa gambar-gambar dan tuduhan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, Partai Politik dan Agama tertentu. Sindikat Saracen adalah salah satu bentuk kejahatan yang terorganisir yang tercipta dari hasil kemajuan teknologi informasi dalam era globalisasi yang mengancam keamanan suatu negara. Kisah saracen ini bermula saat Kepolisian Indonesia mengungkap tiga pengelola akun saracen. Ketiga orang itu bertugas sebagai koordinator saracen news sekaligus menyebarkan informasi dan merekrut anggota. Polisi menyebut kelompok ini sebagai sindikat penyedia jasa konten di media sosial dan memafaatkan isu sara sebagai bahan untuk membuat kericuhan yang salah satunya bisa mengancam keutuhan negaraDefinisi dan Awal Mula Kasus Saracen di IndonesiaMenurut Ensiklopedia Britannica, Saracen adalah panggilan atau sapaan bagi muslim, baik orang Arab dan Turki yang tinggal di Semenanjung Sinai. Kata Saracen sendiri dalam perkembangannya digunakan untuk menyebut orang Arab pada masa-masa berikutnya. Setelah pembentukan kehalifahan, Bizantium menyebutkan semua muslim khalifah sebagai orang saracen. Oleh Bizantium dan tentara salib, istilah Saracen tersebar ke Eropa Barat dan bertahan sampai zaman Defender of Jerussalem, orang-orang saracen yang dikatakan sebagai lawan dari tentara salib tidak sekedar hanya dari orang Arab dan Turki. Karakteristik yang terlihat tapi sering dilupakan oleh tentara Saracen adalah keberagaman etnis mereka. Garis besarnya adalah istilah Saracen yang berarti orang timur secara kolektif dan musuh muslim dari tentara salib. John V. Tolan menyebutkan bahwa sebutan sebagai orang saracen adalah mereka yang menyembah patung sejarah dan mengorbankan diri untuk setan Tolan, 2002. Pada tahun 2017, istilah Saracen mulai dikenal di Indonesia sejalan dengan terbongkarnya kelompok atau sindikat yang menyebarkan ujaran kebencian. Tapi, tidak seperti yang beredar di media sosial, nama Saracen yang dipakai kelompok ini ternyata tidak merujuk pada istilah yang populer saat perang salib dari hasil wawancara salah satu orang dalam sindikat ini yaitu Ropi Yatsman, ia menyebutkan bahwa pemakaian nama Saracen diambil dari wikipedia yang artinya perjuangan di media sosial. Namun ia tidak menyebutkan perjuangan apa yang dimaksud. Dari hasil peneyelidikan yang terungkap, kelompoik ini menggunakan grup Facebook dan berbagai situs diantaranya adalah Saracen News, Saracen Cyber Team, dan untuk menghimpun lebih dari mereka mempublikasikan konten berbau provokatif dan bernuansa SARA dengan mengikuti tren perkembangan media sosial. Konten tersebut berisi kata-kata, meme, narasi yang menghantarkan pembaca untuk beropini liar atau negatif terhadap masyarakat lain. Modusnya, kelompok sindikat ini mengirim proposal kepada beberapa pihak yang kemudian mereka menyalurkan jasa penyebaran ujaran kebencian di media sosial. 1 2 3 4 Lihat Kebijakan Selengkapnya

berikut ini yang merupakan akibat dari globalisasi informasi adalah