Pertanyaantentang Shalat ini disusun agar dapat membantu Anda dalam menemukan jawaban atas kebingungan yang terjadi. Pertanyaan tentang shalat tentang jumlah rokaat cukup sering ditanyakan. Shalat Ashar merupakan salah satu solat fardhu (wajib) dikerjakan setiap harinya. Rukun Sedekah dan Syarat Diterimanya Sedekah 6 September 2021 Shalat'Ied hukumnya sunnah. Ini adalah pendapat jumhur (mayoritas) Ulama. Fardhu Kifayah, artinya (yang penting) dilihat dari segi adanya shalat itu sendiri, bukan dilihat dari segi pelakunya. Atau (dengan bahasa lain, yang penting) dilihat dari segi adanya sekelompok pelaku, bukan seluruh pelaku. JAWABAN Tidak mengapa orang yang melakukan sholat fardhu (shalat wajib) bermakmum kepada orang yang sedang shalat sunnah. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam dalam sebagian tatacara shalat khauf; bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam shalat mengimami sekelompok shahabat sebanyak dua roka'at, kemudian Pertanyaan Ustadz, saya ingin bertanya. Benarkah shalat di atas kendaraan itu hanya untuk shalat sunnah saja? Jawaban Ustadz Farid Nu'man Hasan Hafizhahullah: Bismillahirrahmanirrahim. Shalat fardhu (wajib) di kendaraan tanpa alasan, tanpa 'udzur, memang tidak boleh, tapi jika ada alasan yang syar'iy tentu boleh, baik bagi shalat wajib dan sunnah. Hal ini jika memang tidak mungkin untuk turun Terimakasih atas pertanyaan Saudara. Tautan video youtube tersebut isinya adalah kajian tentang ragam doa iftitah dalam shalat dan kapan digunakannya, yaitu doa allahumma ba'id untuk shalat fardhu dan wajjahtu untuk shalat lail. Adapun doa iftitah yang menggunakan tambahan kata innii wajjahtu tidak ditemukan hadisnya. Tidakmengapa orang yang melakukan sholat fardhu (shalat wajib) bermakmum kepada orang yang sedang shalat sunnah. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Nabi shalallahu alaihi wasallam dalam sebagian tatacara shalat khauf, bahwa Nabi ahallallahu alaihi wasalam shalat mengimami sekelompok shahabat sebanyak dua roka'at, kemudian beliau salam. 5FTE. Ilustrasi sholat di rumah. Photo by Michael Burrows Jakarta Niat sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat fardhu perlu kamu kenali. Pasalnya, sholat sunnah ini memiliki keutamaan yang sangat besar untuk seorang muslim. Sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat fardhu ini disebut juga dengan sholat sunnah rawatib. Sholat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardu disebut dengan sholat sunnah Qobliyah. Sedangkan sholat sunnah Rawatib yang dikerjakan setelah sholat fardhu disebut dengan sholat sunnah Ba'diyah. Bacaan Niat Sholat Witir 1 Rakaat Sendiri dan Berjamaah, Lengkap Tata Caranya Tata Cara Salat Dhuha, Beserta Bacaan Niat dan Keutamaannya Tata Cara Salat yang Benar, Lengkap dengan Bacaannya Niat sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat fardhu harus kamu ketahui karena keutamaannya sangatlah besar. Bahkan Nabi Muhammad SAW selalu mengerjakan sholat sunnah rawatib ini. Beliau tidak pernah meninggalkannya meski dalam keadaan mukim tidak bepergian jauh. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Senin 9/5/2022 tentang niat sholat Mengenalkan Sholat Kepada Sang Buah Hati Lewat Animasi IniIlustrasi salat Photo by afiq fatah on UnsplashSebelum mengenali niat sholat sunnah rawatib, kamu perlu terlebih dahulu mengetahui pembagiannya. Pembagian ini dibagi berdasarkan sholat yang lebih diutamakan. Sholat Sunnah Rawatib Mu'akkad Sholat sunnah rawatib mu'akkad sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Mengenai jumlah sholat sunnah rawatib mu'akkad ada 12 rakaat, yaitu - 2 rakaat sebelum subuh - 2 atau 4 rakaat sebelum zuhur - 2 atau 4 rakaat sesudah zuhur - 2 rakaat sesudah maghrib - 2 rakaat sesudah isya Penjelasan tentang jumlah rakaat sholat sunnah rawatib ini disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh At-Tarmidzi dan An-Nasaโ€™i. Dari Aisyah radiyallahuanha, ia berkata Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda, โ€œBarangsiapa yang tidak meninggalkan dua belas 12 rakaat pada sholat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga, yaitu empat rakaat sebelum zuhur, dan dua rakaat sesudahnya, dan dua rakaat sesudah maghrib, dan dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum subuh.โ€ HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasaโ€™i no. 1794 Sholat Sunnah Rawatib Ghoiru Mu'akkad Sholat sunnah rawatib ghoiru mu'akkad adalah jenis sholat sunnah rawatib yang tidak begitu ditekankan. Berikut adalah jumlah sholat sunnah ghoiru mu'akkad - 2 atau 4 rakaat sebelum ashar jika dikerjakan 4 rakaat, dikerjakan dengan 2 kali salam - 2 rakaat sebelum maghrib - 2 rakaat sebelum isya Sementara itu, tentang waktu pelaksanaan sholat sunnah rawatib, telah dijelaskan pula dalam sebuah hadits di bawah ini. Ibnu Qudamah berkata "Setiap sunnah rawatib qobliyah maka waktunya dimulai dari masuknya waktu sholat fardhu hingga sholat fardhu dikerjakan, dan sholat rawatib baโ€™diyah maka waktunya dimulai dari selesainya sholat fardhu hingga berakhirnya waktu sholat fardhu tersebut โ€œ . Al-Mughni 2/544Niat Sholat SunnahIlustrasi salat. Photo by Michael Burrows on PexelsNiat sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat fardhu tentunya harus kamu pahami betul. Bacaan niat sholat sunnah rawatib pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan bacaan sholat fardu. Kamu tinggal menambahkan Qobliyatan Lillahi Taโ€™ala jika dikerjakan sebelum sholat fardhu di akhir niat atau Baโ€™diyatan Lillahi Taโ€™ala jika dikerjakan sesudah sholat fardhu. Jadi, jika mengerjakannya sebelum sholat subuh, maka bacaan niat sholat sunnah rawatib menjadi Ushallii sunnatash shubhi rakโ€™ataini qabliy-yatan lillaahi taโ€™aalaa. Artinya โ€œAku niat sholat sunat qabliyyah subuh 2 rakaat, karena Allah Taโ€™ala.โ€ Kemudian, jika mengerjakannya setelah sholat isya, maka bacaan niat sholat sunnah rawatib menjadi Ushallii sunnatal isyaaโ€™i rakโ€™ataini baโ€™diy-yatan lillaahi taโ€™aalaa. Artinya โ€œAku niat sholat sunat baโ€™diyyah isya 2 rakaat, karena Allah Taโ€™ala.โ€ Niat dan tata cara sholat sunnah rawatib harus dipahami setiap muslim karena amalan satu ini merupakan ibadah yang bisa dilakukan setiap Cara Sholat Sunnah RawatibIlustrasi gerakan sholat sholat sunnah rawatib memang tidak jauh berbeda dengan sholat biasanya, begitu pula dengan tata caranya. Perbedaannya hanya terdapat pada bacaan doa yang dianjurkan. Berikut tata cara sholat sunnah rawatib 1. Membaca niat sholat sunnah rawatib 2. Takbiratul Ihram 3. Membaca doa Iftitah 4. Membaca Surat al-Fatihah 5. Membaca Surat Pendek Dianjurkan Surah Al-Kaafirun dan Al-Ikhlas 6. Ruku dengan tumaninah Allahu akbar 7. Itidal dengan tumaninah, 8. Sujud dengan tumaninah 9. Duduk di antara dua sujud, dengan tumaninah 10. Sujud kedua dengan tumaninah Allahu akbar 11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua 12. Membaca surat Al-Fatihah 13. Membaca Surat Pendek yang dihapal 14. Ruku dengan tumaninah Allahu akbar 15. Itidal 16. Sujud pertama rakaat kedua 17. Duduk diantara dua sujud 18. Sujud kedua rakaat kedua 19. Tasyahud Akhir 20. SalamKeutamaan Sholat Sunnah RawatibIlustrasi salat. BurrowsSetelah memahami niat sholat sunnah rawatib, kamu tentu akan mendapatkan keutamaan yang sangat besar saat melaksanakan sholat sunnah rawatib ini. Berikut beberapa keutamaan sholat sunnah rawatib menurut hadis Dibangunkan Rumah di Surga At-Tarmidzi dan An-Nasaโ€™i meriwayatkan hadits yang mengatakan bahwa, dari Aisyah radiyallahu anha, ia berkata Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda, โ€œBarangsiapa tidak meninggalkan dua belas 12 rakaat pada sholat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga..." HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasaโ€™i no. 1794 Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya Aisyah radhiyallahu anha telah meriwayatkan sebuah hadits tentang sholat sunnah rawatib sebelum qobliyah shubuh, dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda, โ€œDua rakaat sebelum shubuh lebih baik dari dunia dan seisinya.โ€ Dalam riwayat yang lain, โ€œDua rakaโ€™at sebelum shubuh lebih aku cintai daripada dunia seisinya.โ€ HR. Muslim no. 725 Diharamkan dari Api Neraka Ummu Habibah radhiyallahu anha telah meriwayatkan tentang keutamaan rawatib dzuhur. Dia berkata, saya mendengar Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda โ€œBarangsiapa yang menjaga sholat empat rakaat sebelum zuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah haramkan baginya api neraka." HR. Ahmad 6/325, Abu Dawud no. 1269, At-Tarmidzi no. 428, An-Nasaโ€™i no. 1814, Ibnu Majah no. 1160* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Ini Lima Perbedaan Mendasar Antara Shalat Wajib dan Sunnah Sebagaimana kita ketahui, di samping mensyariatkan shalat fardhu yang sehari-semalam berjumlah lima rakaat, Allah juga mensyariatkan shalat sunnah kepada kita yang potensi pahala sangat besar, dan terutama bisa menambal kekurangan salat fardhu ini, akan kami sajikan beberapa perbedaan antara shalat sunnah dengan shalat fardhu yang kami himpun dari berbagai kitab fikih dengan sumber utama dari kitab al-Mughni al-Muhtaj. Tidak semua perbedaan tersebut kami sertakan karena keterbatasan pembacaan, hanya yang paling mendasar dan penting saja yang kami sertakan. Beberapa perbedaaan tersebut ialahPertama, niat shalat fardhu agar menjadi sah, harus menyebutkan minimal niat shalat, niat kefardhuan dan niat penentuan shalatnya. Contoh โ€œUsholli fardlo dzuhri Saya niat salat fardlu dluhurโ€. Sedangkan shalat sunnah hanya mensyaratkan niat shalat saja untuk mencapai kesunnahan. Contoh โ€œUsholli Saya niat salatโ€.Kedua, ketika di tengah salat fardhu anda berganti niat menjadi shalat sunnah itu diperbolehkan, tidak wajib berdiri bagi yang mampu pada salat fardhu, sedangkan shalat sunnah boleh duduk meskipun ia mampu ketika sedang di atas kendaraan saat bepergian, shalat fardhu tetap wajib menghadap kiblat yakni Kaโ€™bah, sedangkan shalat sunnah, kiblatnya adalah arah tujuan dalam shalat fardhu disyariatkan adzan & iqamat, tidak dengan shalat sunnah. Adapun ketika salat sunnahnya berjamaaah, maka panggilannya ialah as-sholaatu jaamiโ€™ah โ€œShalat jamaah akan dilaksanakanโ€.Keenam,shalat fardhu boleh diqashar ketika safar, tidak demikian dengan salat sunnahDemikianlah beberapa perbedaan paling mendasar antara shalat sunnah dengan shalat fardhu. Semoga bermanfaat. ๏ปฟAssalamu alaikum Ustad, Alhamdulillah semoga kita semua umat muslim selalu ada dalam limpahan Ridho Allah SWT Langsung aja pa Ustad, Saya mau tanya soal bacaan-bacaan solat yang sesuai sunnah mulai dari bacaan Iftitah sampai Tahiyat Akhir yang sesuai dengan Sunnah Nabi SAW. Satu lagi Ustad apakah doโ€™a setelah solat Tahajjud ada yang disunnahkan atau bisa berdoโ€™a biasa saja? kalau ada tolong disertakan atas jawabanya saya ucapkan terima kasih. Wassalam. Jawaban Waalaikumussalam Wr Wb Saudara Rian yang dimuliakan Allah swt Untuk menjawab pertanyaan anda, saya mencoba mengurutkannya sesuai dengan rukun-rukun shalatโ€”menurut jumhur ulamaโ€”sekaligus saya sisipkan beberapa sunnah-sunnah dan bacaan-bacaannya sesuai dengan hadits-hadits Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam sebagai berikut 1. Niat Sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Umar bin Khattab dia berkata, โ€œRasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda โ€œSesungguhnya amal itu tergantung dengan niatnya, dan sesungguhnya ia akan mendapatkan sesuatu yang diniatkannya.โ€ 2. Takbirotul Ihram Disunnahkan pada saat takbirotul ihram agar mengangkat kedua tangan sejajar pundak atau sejajar kedua telinga sambil mengucapkan ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู ALLAHU AKBAR. Setelah itu disunnahkan baginya membaca doa istiftah. Ada beberapa macam doa-doa istiftah ini didalam hadits-hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, diantaranya ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุจูŽุงุนูุฏู’ ุจูŽูŠู’ู†ููŠ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุฎูŽุทูŽุงูŠูŽุงูŠูŽ ูƒูŽู…ูŽุง ุจูŽุงุนูŽุฏู’ุชูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุดู’ุฑูู‚ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุบู’ุฑูุจู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ู†ูŽู‚ู‘ูู†ููŠ ู…ูู†ู’ ุฎูŽุทูŽุงูŠูŽุงูŠูŽ ูƒูŽู…ูŽุง ูŠูู†ูŽู‚ู‘ูŽู‰ ุงู„ุซู‘ูŽูˆู’ุจู ุงู„ู’ุฃูŽุจู’ูŠูŽุถู ู…ูู†ู’ ุงู„ุฏู‘ูŽู†ูŽุณู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ุณูู„ู’ู†ููŠ ู…ูู†ู’ ุฎูŽุทูŽุงูŠูŽุงูŠูŽ ุจูุงู„ุซู‘ูŽู„ู’ุฌู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุฑูŽุฏู Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Zurโ€™ah dari Abu Hurairah dia berkata; Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bertakbir ketika shalat, maka beliau diam sejenak sebelum membaca Al Fatihah, lalu aku bertanya; โ€œWahai Rasulullah, demi ayah dan ibuku, apa yang engkau baca saat engkau diam antara takbir dan membaca Al Fatihah?โ€ beliau menjawab โ€œALLAAHUMMA BAAโ€™ID BAINII WABAINA KHATHAYAAYA KAMAA BAAโ€™ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIB, ALLAAHUMMA NAQQINII MIN KHOTHAAYAAYA KAMAA YUNAQQATS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANASI, ALLAAHUMMAGH SIL NII MIN KHATHAAYAAYA BITSTSALJI WALMAAโ€™I WALBARAD Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat, Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran, Ya Allah, cucilah aku dari kesalahanku dengan es, air dan embun.โ€ 3. Berdiri bagi yang mampu Imam Bukhari meriwayatkan dari Imran bin Hushain berkata โ€œSuatu kali aku menderita sakit wasir lalu aku tanyakan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam tentang cara shalat. Maka Beliau shallallahu alaihi wasallam menjawab โ€œShalatlah dengan berdiri, jika kamu tidak sanggup lakukanlah dengan duduk dan bila tidak sanggup juga lakukanlah dengan berbaring pada salah satu sisi badanโ€. 4. Membaca Al Fatihah Diriwayatkan Oleh Imam Bukhari dari Ubadah bin Ash Shamit, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda โ€œTidak ada shalat bagi yang tidak membaca Faatihatul Kitab Al Fatihah.โ€ Disunnahkan setelah itu membaca surat sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu Hurairah dari Rasululah shalallahu alaihi wa sallam bersabda,โ€ Jika kalian tidak tambah selain Al Fatihah, maka itu sudah cukup. Namun bila kalian tambah setelahnya itu lebih baik.โ€ 5. Rukuโ€™ Diwajibkan mengucapkan tasbih disaat rukuโ€™ sebanyak satu kali dan disunnahkan tiga kali. Ada beberapa macam tasbih rukuโ€™ didalam sunnah-sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, diantaranya ucapan ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุจู‘ููŠูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู…ู Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Hudzaifah, bahwa dia pernah shalat bersama Nabi shalallahu alaihi wa sallam dan ketika rukuโ€™ beliau membaca โ€œSUBHAANA RABBIYAL AZHIIM Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung.โ€ 6. Iโ€™tidal Bangun dari Ruku Disunnahkan tatkala bangun dari ruku mengucapkan tasmiโ€™ dan ketika berdiri tegak membaca tahmid. Ucapan tasmi adalah ุณูŽู…ูุนูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ูู…ูŽู†ู’ ุญูŽู…ูุฏูŽู‡ู Diriwayatkan oleh Abu Daud dari Abu Hurairah Setelah itu mengucapkan Allahu Akbar, kemudian rukuโ€™ sampai tenang semua persendiannya, lalu mengucapkan โ€ SAMIโ€™ALLAHU LIMAN HAMIDAH โ€ sampai berdiri lurus Sedangkan bacaan tahmid adalah ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ูˆูŽู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู Diriwayatkan oleh Bukhari dari Abu Hurairah berkata, โ€œJika Nabi shallallahu alaihi wasallam membaca SAMIโ€™ALLAHU LIMAN HAMIDAH Semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya , maka beliau melanjutkan dengan RABBANAA WA LAKAL HAMDU Wahai Rabb kami, bagi-Mu lah segala pujian . Jika Nabi shallallahu alaihi wasallam rukuk dan mengangkat kepalanya dari sujud, beliau bertakbir, dan jika bangkit dari dua sujud dua rakaat, beliau mengucapkan Allahu Akbarโ€™.โ€ Setelah membaca tahmid, disunnahkan untuk membaca dzikir ู…ูู„ู’ุกู ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ูˆูŽู…ูู„ู’ุกู ู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽู…ูู„ู’ุกู ู…ูŽุง ุดูุฆู’ุชูŽ ู…ูู†ู’ ุดูŽูŠู’ุกู ุจูŽุนู’ุฏู Sebagaimana disebutkan didalam riwayat Abu Daud dari Ali bin Abi Thalib bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam apabila iโ€™tidal maka beliau mengucapkan; โ€œSAMIโ€™ALLAHU LIMAN HAMIDAH, RABBANAA WALAKAL HAMDU MIL`US SAMAAWAATI WAL ARDLI WA MIL`U MAA BAINAHUMAA WAMIL`U MAA SYI`TA MIN SYAI`IN BAโ€™DU Maha Mendengar Allah terhadap siapa saja yang memuji-Nya, Wahai Rabb kami, hanya bagi Engkau jua segala pujian, sepenuh langit, bumi, dan sepenuh isi langit dan bumi dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki setelah itu.โ€ 7. Sujud Diwajibkan mengucapkan tasbih disaat sujud sebanyak satu kali dan disunnahkan tiga kali. Ada beberapa macam tasbih sujud didalam sunnah-sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, diantaranya ucapan ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุจู‘ููŠูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุนู’ู„ูŽู‰ Diriwayatkan oleh Muslim dari Hudzaifah, bahwa ia pernah shalat bersama Nabi shalallahu alaihi wa sallam dan ketika sujud beliau membaca โ€œSUBHAANA RABBIYAL Aโ€™LAA Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi.โ€ 8. Duduk di Antara Dua Sujud Terdapat beberapa macam bacaan disaat duduk diantara dua sujud yang disebutkan didalam sunnah-sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wa wallam, diantaranya ุฑูŽุจู‘ู ุงุบู’ููุฑู’ ู„ููŠ ุฑูŽุจู‘ู ุงุบู’ููุฑู’ ู„ููŠ Diriwayatkan Imam an Nasai dari Hudzaifah bahwa ia pernah shalat bersama Nabi ketika berada diantara dua sujud beliau membaca, โ€ ROBBIGHFIRLI, ROBBIGHFIRLI Wahai Rabbku ampunilah aku, wahai Rabbku ampunilah aku.โ€ Atau bisa juga ia membaca ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ููŠ ูˆูŽุงุฑู’ุญูŽู…ู’ู†ููŠ ูˆูŽุนูŽุงููู†ููŠ ูˆูŽุงู‡ู’ุฏูู†ููŠ ูˆูŽุงุฑู’ุฒูู‚ู’ู†ููŠ Diriwayatkan Abu Daud dari Ibnu Abbas bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam mengucapkan diantara dua sujudnya โ€œALLAHUMMA GHFIR LI WARHAMNI WAโ€™AFINI WAHDINI WARZUQNIโ€ ya Allah anugerahkanlah untukku ampunan, rahmat, kesejahteraan, petunjuk dan rizki.โ€ Dan di rakaat kedua pada shalat yang empat atau tiga rakaat disunnahkan untuk duduk tasyahud awal dengan membaca bacaan tasyahud dan shalawat atas Nabi, diantara bacaan tasyahud yang disunnahkan adalah ุงู„ุชู‘ูŽุญููŠู‘ูŽุงุชู ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุทู‘ูŽูŠู‘ูุจูŽุงุชู ุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ู ุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุนูุจูŽุงุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ุตู‘ูŽุงู„ูุญููŠู†ูŽ Kemudian mengucapkan dua kalimat syahadat ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ูู‡ู Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Ibnu Masโ€™ud berkata; โ€œRasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah mengajariku tasyahud -sambil menghamparkan kedua telapak tangannya- sebagaimana beliau mengajariku surat Al Qurโ€™an, yaitu โ€œโ€™ATTAHIYYAATU LILLAHI WASHSHALAWAATU WATHTHAYYIBAAT. ASSALAAMU ALAIKA AYYUHANNABIYYU WA RAHMATULLAHI WA BARAKAATUH. ASSALAAMU ALAINAA WA ALAA IBAADILLAHISH SHAALIHIIN ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WA RASULUHU.โ€™ Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan. Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada engkau wahai Nabi dan juga rahmat dan berkah-Nya. Dan juga semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang shalih Aku bersaksi tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nyaโ€™ Yaitu ketika beliau masih hidup bersama kami, namun ketika beliau telah meninggal, kami mengucapkan; โ€œAssalaamu maksudnya atas Nabi shallallahu alaihi wasallam.โ€ 9. Duduk Pada Tasyahud Akhir 10. Tasyahud Akhir 11. Shalawat Atas Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam Setelah Tasyahud Akhir Bacaan pada tasyahud akhir seperti pada tasyahud awal namun ditambah setelah itu dengan bershalawat atas Nabi atau dengan Shalawat Ibrahimiyah yang berbunyi ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูƒูŽู…ูŽุง ุตูŽู„ู‘ูŽูŠู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู…ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุญูŽู…ููŠุฏูŒ ู…ูŽุฌููŠุฏูŒ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุจูŽุงุฑููƒู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูƒูŽู…ูŽุง ุจูŽุงุฑูŽูƒู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู…ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุญูŽู…ููŠุฏูŒ ู…ูŽุฌููŠุฏูŒ Diriwayatkan oleh Bukhari dari Abdur Rahman bi Abi Laila berkata Kaโ€™ab bin Ujrah menemui aku lalu berkata; โ€œMaukah kamu aku hadiahkan suatu hadiah yang aku mendengarnya dari Nabi shallallahu alaihi wasallamโ€. Aku jawab; โ€œYa, hadiahkanlah akuโ€. Lalu dia berkata; โ€œKami pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam; โ€œWahai Rasulullah, bagaimana caranya kami bershalawat kepada tuan-tuan kalangan Ahlul Bait sementara Allah telah mengajarkan kami bagaimana cara menyampaikan salam kepada kalian?โ€. Maka Beliau bersabda โ€œUcapkanlah; โ€œALLAHUMMA SHOLLI ALAA MUHAMMADIN WA ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA SHOLLAITA ALLA IBRAHIM WA ALAA AALI IBRAHIM INNAKA HAMIDUN MAJID. ALLAHUMAA BAARIK ALAA MUHAMMADIN WA ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BAAROKTA ALAA IBRAHIM WA ALAA AALI IBRAHIM INAAKA HAMIDUN MAJIDโ€ Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahiim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan Maha Mulia. Ya Allah berilah barakah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi barakah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan Maha Mulia โ€œ. Ada juga riwayat Ibnu Hibban yang dishahihkan oleh al Albani berbunyi ALLOOHUMMA SHOLLI ALAA MUHAMMAD, WAโ€™ALAA AALI MUHAMMAD, KAMAA SHOLLAITA ALAA IBROOHIIMA WAโ€™ALAA AALI IBROOHIIMA WABAARIK ALAA MUHAMMAD WAโ€™ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BAAROKTA ALAA IBROOHIIMA WAโ€™ALAA AALI IBROOHIIMA FILโ€™AALAMIINA INNAKA HAMIIDUN MAJIID Disunnahkan setelah bershalawat atas Nabi pada tasyahud kedua untuk berdoa ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูŽุนููˆุฐู ุจููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุนูŽุฐูŽุงุจู ุฌูŽู‡ูŽู†ู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽู…ูู†ู’ ุนูŽุฐูŽุงุจู ุงู„ู’ู‚ูŽุจู’ุฑู ูˆูŽู…ูู†ู’ ููุชู’ู†ูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูŽุญู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽู…ูŽุงุชู ูˆูŽู…ูู†ู’ ุดูŽุฑู‘ู ููุชู’ู†ูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูŽุณููŠุญู ุงู„ุฏู‘ูŽุฌู‘ูŽุงู„ู Diriwayatakan oleh Imam Muslim dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, dia berkata; โ€œRasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda โ€ Jika salah seorang diantara kalian tasyahud, hendaklah meminta perlindungan kepada Allah dari empat perkara dan berdoa โ€œALLAHUMMA INNI Aโ€™UUDZUBIKA MIN ADZAABI JAHANNAMA WAMIN ADZAABIL QABRI WAMIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT WAMIN SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAL Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam dan siksa kubur, dan fitnah kehidupan dan kematian, serta keburukan fitnah Masihid Dajjal.โ€ 12. Salam Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Daud dari Aisyah bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam beliau menutup shalat dengan salam. Ucapan salam yang biasa dilakukan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam ketika menutup shalatnya adalah ุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ู Diriwayatkan oleh Abu Daud dari Alqamah bin Wa`il dari ayahnya dia berkata; โ€œAku shalat di belakang Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau memberi salam ke arah kanan dengan mengucapkan โ€œASSLAMUโ€™ALAIKUM WA ROHMATULLAHI WA BARAOKAATUHU Semoga keselamatan, rahmat dan berkah Allah tetap atas kalian, โ€ dan kearah kiri dengan mengucapkan โ€œAssalamu alaikum warahmatullah Semoga keselamatan dan rahmat Allah tetap atas kalian.โ€ 13. Thumaโ€™ninah 14. Tertib Rukun-rukunnya Doa Setelah Shalat Tahajjud Dzikir-dzikir dan wirid-wirid yang dibaca didalam shalat tahajjud tidaklah berbeda dengan dzikir-dzikir dan wirid-wirid yang telah saya sebutkan diatas dalam setiap gerakannya. Hanya saja Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam ketika hendak melaksanakan shalat tahajjud berdoa dengan mengucapkan ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ู‚ูŽูŠู‘ูู…ู ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูููŠู‡ูู†ู‘ูŽ ูˆูŽู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูŽูƒูŽ ู…ูู„ู’ูƒู ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูููŠู‡ูู†ู‘ูŽ ูˆูŽู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ู†ููˆุฑู ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูููŠู‡ูู†ู‘ูŽ ูˆูŽู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ู…ูŽู„ููƒู ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ูˆูŽู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ูˆูŽูˆูŽุนู’ุฏููƒูŽ ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ูˆูŽู„ูู‚ูŽุงุคููƒูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŒ ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู„ููƒูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŒ ูˆูŽุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุญูŽู‚ู‘ูŒ ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ุญูŽู‚ู‘ูŒ ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ููˆู†ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŒ ูˆูŽู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏูŒ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŒ ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽุงุนูŽุฉู ุญูŽู‚ู‘ูŒ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ู„ูŽูƒูŽ ุฃูŽุณู’ู„ูŽู…ู’ุชู ูˆูŽุจููƒูŽ ุขู…ูŽู†ู’ุชู ูˆูŽุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุชูŽูˆูŽูƒู‘ูŽู„ู’ุชู ูˆูŽุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฃูŽู†ูŽุจู’ุชู ูˆูŽุจููƒูŽ ุฎูŽุงุตูŽู…ู’ุชู ูˆูŽุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุญูŽุงูƒูŽู…ู’ุชู ููŽุงุบู’ููุฑู’ ู„ููŠ ู…ูŽุง ู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ู’ุชู ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽุฎู‘ูŽุฑู’ุชู ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽุณู’ุฑูŽุฑู’ุชู ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽุนู’ู„ูŽู†ู’ุชู ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ู’ู…ูู‚ูŽุฏู‘ูู…ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ู’ู…ูุคูŽุฎู‘ูุฑู ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุฃูŽูˆู’ ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุบูŽูŠู’ุฑููƒูŽ Sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari Ibnu Abbas berkata; Nabi shallallahu alaihi wa sallam bila berdiri melaksanakan shalat malam, Beliau membaca doa istiftah โ€œALLAHUMMA LAKAL HAMDU. ANTA QOYYUMUS SAMAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU LAKAL MULKUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA NUURS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA MALIKUS SAMAAWAATI WAL ARDHI. WA LAKAL HAMDU ANTAL HAQQ WA WAโ€™DUKAL HAQQ WA LIQO-UKAL HAQQ WA QOULUKAL HAQQ WAL JANNATU HAQQ WAN NAARU HAQQ WAN NABIYYUUNA HAQQ WA MUHAMMADUN SHALALLAHU ALAIHI WA SALLAM HAQQ WAS SAAโ€™ATU HAQQ. ALLAHUMMA LAKA ASLAMTU WA BIKA AAMANTU WA ALAIKA TAWAKKALTU WA ILAIKA ANABTU WA BIKA KHASHAMTU WA ILAIKA HAAKAMTU, FAGHFIRLII MAA QODDAMTU WA MAA AKHARTU WA MAA ASRORTU WA MAA Aโ€™LANTU ANTAL MUQOODIM WA ANTAL MUโ€™AKHIRU LAA ILAAHA ILLAA ANTA AW โ€œLAA ILAAHA GHOIRUKAโ€ โ€œYa Allah bagiMulah segala pujian. Engkaulah Yang Maha Memelihara langit dan bumi serta apa yang ada pada keduanya. Dan bagiMulah segala pujian, milikMu kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada pada keduanya. Dan bagiMu segala pujian, Engkau cahaya langit dan bumi dan apa yang ada pada keduanya. Dan bagiMu segala pujian, Engkaulah raja di langit dan di bumi serta apa yang ada pada keduanya. Dan bagiMulah segala puian, Engkaulah Al Haq Yang Maha Benar, dan janjiMu haq benar adanya, dan perjumpaan dengaMu adalah benar, firmanMu benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, dan para nabiMu benar, Muhammad shallallahu alaihi wasallam benar dan hari qiyamat benar. Ya Allah, kepadaMulah aku berserah diri, kepadaMulah aku beriman, kepadaMu lah aku bertawakal, kepadaMulah aku bertaubat kembali, karena hujah yang Kau berikan kepadaku aku memusuhi siapapun yang menentang syareat-Mu dan kepadaMu aku berhukum. Ampunilah aku dari dosa yang lalu maupun yang akan datang, yang aku sembunyikan atau yang aku tampakkan. Engkaulah yang Awal dan yang Akhir dan tidak ada ilah yang berhaq disembah selain Engkau atau tidak ada ilah selainMuโ€ Adapun setelah tahajjud maka tidak ada doa secara khusus. Dibolehkan membaca setiap doa terutama doa-doa yang berasal dari Al Qurโ€™an dan Sunnah. Wallahu Aโ€™lam Ustadz Sigit Pranowo Bila ingin memiliki karya beliau dari kumpulan jawaban jawaban dari Ustadz Sigit Pranowo LC di Rubrik Ustadz Menjawab, silahkan kunjungi link ini Resensi Buku Fiqh Kontemporer yang membahas 100 Solusi Masalah Kehidupanโ€ฆ Hadits tentang keutamaan shalat - Sholat merupaakan rukun Islam ke-dua yang wajib dijalankan oleh setiap umat Islam. Shalat menjadi tiang agama, yang berarti menjadi ibadah yang sangat penting untuk dijalankan muslim tiap hari. Ibadah sholat yang wajib dilakukan setiap harinya adalah sholat 5 waktu atau biasa juga disebut sebagai shalat fardhu. Adapun sholat 5 waktu yang wajib dikerjakan terdiri dari shalat subuh, shalat dhuhur, shalat ashar, shalat maghrib, dan shalat isya'. Kelima waktu sholat tersebut jika ditinggalkan maka kita akan mendapatkan dosa, namun jika kita mengerjakannya selain kita mendapat pahala dari Allah SWT. Selain itu juga ada berbagai jenis shalat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan, misalnya seperti shalat tahajud, shalat hajat, shalat rawatib, shalat idul fitri, dan lain sebagainya. Sebagai muslim, kita juga mendapatkan banyak fadhilah dan keutamaan jika kita mengerjakan shalat. Keutamaan shalat ini tidak hanya mendapatkan pahala saja, tapi lebih dari itu, sholat memberi manfaat dan kebaikan bagi orang yang menjalankannya. Ada banyak sekali keutamaan dalam shalat yang akan kita dapatkan sebagaimana dijelaskan oleh Allah dalam Al-Qur'an dan hadist Nabi Muhammad SAW. Simak ulasan dan detail lengkapnya mengenai keutamaan shalat berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW dan perkataan para ulama ahlussunnah yang dibahas di bawah ini. 1. Shalat adalah sebaik-baik amalan setelah dua kalimat ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจู’ู†ู ู…ูŽุณู’ุนููˆุฏู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽุฃูŽู„ู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ุฃูŽู‰ู‘ู ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ู ุฃูŽูู’ุถูŽู„ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู ู„ููˆูŽู‚ู’ุชูู‡ูŽุง ยป. ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูู„ู’ุชู ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽู‰ู‘ูŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุจูุฑู‘ู ุงู„ู’ูˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠู’ู†ู ยป. ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูู„ู’ุชู ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽู‰ู‘ูŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ุฌูู‡ูŽุงุฏู ููู‰ ุณูŽุจููŠู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ยป. Dari Abdullah bin Masโ€™ud, ia berkata, โ€œAku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, amalan apakah yang paling afdhol?โ€ Jawab beliau, โ€œShalat pada waktunya.โ€ Lalu aku bertanya lagi, โ€œTerus apa?โ€ โ€œBerbakti pada orang tuaโ€œ, jawab Nabi shallallahu alaihi wa sallam. โ€œLalu apa lagiโ€, aku bertanya kembali. โ€œJihad di jalan Allahโ€œ, jawab beliau. HR. Bukhari no. 7534 dan Muslim no. 85 2. Shalat lima waktu mencuci dosa Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุฃูŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู…ู’ ู„ูŽูˆู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู†ูŽู‡ูŽุฑู‹ุง ุจูุจูŽุงุจู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุŒ ูŠูŽุบู’ุชูŽุณูู„ู ูููŠู‡ู ูƒูู„ู‘ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุฎูŽู…ู’ุณู‹ุง ุŒ ู…ูŽุง ุชูŽู‚ููˆู„ู ุฐูŽู„ููƒูŽ ูŠูุจู’ู‚ูู‰ ู…ูู†ู’ ุฏูŽุฑูŽู†ูู‡ู ยป . ู‚ูŽุงู„ููˆุง ู„ุงูŽ ูŠูุจู’ู‚ูู‰ ู…ูู†ู’ ุฏูŽุฑูŽู†ูู‡ู ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง . ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูุซู’ู„ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽูˆูŽุงุชู ุงู„ู’ุฎูŽู…ู’ุณู ุŒ ูŠูŽู…ู’ุญููˆ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูู‡ูŽุง ุงู„ู’ุฎูŽุทูŽุงูŠูŽุง ยป โ€œTahukah kalian, seandainya ada sebuah sungai di dekat pintu salah seorang di antara kalian, lalu ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali, apakah akan tersisa kotorannya walau sedikit?โ€ Para sahabat menjawab, โ€œTidak akan tersisa sedikit pun kotorannya.โ€ Beliau berkata, โ€œMaka begitulah perumpamaan shalat lima waktu, dengannya Allah menghapuskan dosa.โ€ HR. Bukhari no. 528 dan Muslim no. 667 Dari Jabir RA,ู…ูŽุซูŽู„ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽูˆูŽุงุชู ุงู„ู’ุฎูŽู…ู’ุณู ูƒูŽู…ูŽุซูŽู„ู ู†ูŽู‡ูŽุฑู ุฌูŽุงุฑู ุบูŽู…ู’ุฑู ุนูŽู„ูŽู‰ ุจูŽุงุจู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ูŠูŽุบู’ุชูŽุณูู„ู ู…ูู†ู’ู‡ู ูƒูู„ู‘ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุฎูŽู…ู’ุณูŽ ู…ูŽุฑู‘ูŽุงุชู ยป. ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ุญูŽุณูŽู†ู ูˆูŽู…ูŽุง ูŠูุจู’ู‚ูู‰ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฏู‘ูŽุฑูŽู†ู โ€œPermisalan shalat yang lima waktu itu seperti sebuah suangi yang mengalir melimpah di dekat pintu rumah salah seorang di antara kalian. Ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali.โ€ Al Hasan berkata, โ€œTentu tidak tersisa kotoran sedikit pun di badannya.โ€ HR. Muslim no. 668. 3. Shalat lima waktu menghapuskan dosa Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽูˆูŽุงุชู ุงู„ู’ุฎูŽู…ู’ุณู ูˆูŽุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู ูˆูŽุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ู ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ู…ููƒูŽูู‘ูุฑูŽุงุชูŒ ู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู†ู‘ูŽ ุฅูุฐูŽุง ุงุฌู’ุชูŽู†ูŽุจูŽ ุงู„ู’ูƒูŽุจูŽุงุฆูุฑูŽ โ€œDi antara shalat yang lima waktu, di antara Jumat yang satu dan Jumat lainnya, di antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar.โ€ HR. Muslim no. 233. 4. Shalat adalah cahaya di dunia dan akhirat Dari Abdullah bin Amr, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ู…ูŽู†ู’ ุญูŽุงููŽุธูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ู„ูŽู‡ู ู†ููˆุฑุงู‹ ูˆูŽุจูุฑู’ู‡ูŽุงู†ุงู‹ ูˆูŽู†ูŽุฌูŽุงุฉู‹ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูุญูŽุงููุธู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ู„ูŽู‡ู ู†ููˆุฑูŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ุจูุฑู’ู‡ูŽุงู†ูŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ู†ูŽุฌูŽุงุฉูŒ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ู…ูŽุนูŽ ู‚ูŽุงุฑููˆู†ูŽ ูˆูŽููุฑู’ุนูŽูˆู’ู†ูŽ ูˆูŽู‡ูŽุงู…ูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุฃูุจูŽู‰ู‘ู ุจู’ู†ู ุฎูŽู„ูŽูู โ€œSiapa yang menjaga shalat lima waktu, baginya cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti, dan juga tidak mendapat keselamatan. Pada hari kiamat, ia akan bersama Qorun, Firโ€™aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf.โ€ HR. Ahmad 2 169. Syaikh Syuโ€™aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Disebutkan dalam hadits Abu Malik Al Asyโ€™ari, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู ู†ููˆุฑูŒ โ€œShalat adalah cahaya.โ€ HR. Muslim no. 223 Juga terdapat hadits dari Burairah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุจูŽุดู‘ูุฑู ุงู„ู’ู…ูŽุดู‘ูŽุงุฆููŠู†ูŽ ููู‰ ุงู„ุธู‘ูู„ูŽู…ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุณูŽุงุฌูุฏู ุจูุงู„ู†ู‘ููˆุฑู ุงู„ุชู‘ูŽุงู…ู‘ู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู โ€œBerilah kabar gembira bagi orang yang berjalan ke masjid dalam keadaan gelap bahwasanya kelak ia akan mendapatkan cahaya sempurna pada hari kiamat.โ€ HR. Abu Daud no. 561 dan Tirmidzi no. 223. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih Berkata para ulama tentang shalat Sesungguhnya sholat adalah paling utamanya ibadah badaniyah yang memakai gerakan tubuh dan fardhu-fardhu di dalam sholat adalah paling utama dibanding fardhu yang lain. Dan sunnah-sunnah dalam sholat adalah paling utamnya sunnah dibanding sunnah yang lain. Nah itu tadi sekilas rangkuman ilmu mengenai hadist dan perkataan ulama yang menunjukkan betapa utamanya mengerjakan sholat terutama shalat fardhu. Dengan mengerjakan sholat fardhu, maka kita akan mendapatkan pahala, terhindar dari dosa serta mendapatkan banyak fadhilah dan keutamaan seperti tercantum pada hadist-hadits Nabi SAW di atas. Semoga bermanfaat.

pertanyaan tentang shalat sunnah dan fardhu